10 Pemain Barcelona Comeback, Xavi Bangga dan Terluka

Pamplona –

Barcelona harus bekerja ekstra keras untuk menang di Osasuna 2-1. Xavi Hernandez bangga dengan performa Barca, sekaligus sakit hati karena keputusan wasit.

Barcelona menyambangi Osasuna untuk melanjutkan LaLiga di El Sadar, Rabu (9/11/2022) dini hari WIB. Barca langsung kaget setelah kebobolan gol cepat dari tim tuan rumah di menit keenam.

Gol itu sendiri berawal dari sebuah bola mati yang kemudian disundul oleh David Garcia ke sudut bawah gawang Marc-Andre ter Stegen. Kontroversi muncul karena diyakini Osasuna seharusnya tidak mendapat tendangan sudut melainkan tendangan gawang untuk Barca.

Situasi Barcelona kemudian menjadi lebih rumit. Barca harus bermain dengan 10 pemain setelah Robert Lewandowski diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-31.

Namun, Barca tetap bersabar sebelum mencetak gol penyeimbang melalui Pedri di awal babak kedua. Raphinha tampil sebagai pahlawan Barcelona setelah mencetak gol kemenangan di enam menit terakhir. Pelatih Barca Xavi Hernandez memuji performa skuatnya, meski tak senang dengan performa wasit.

“Dengan keyakinan saat bermain dengan 10 orang, kami bisa mendominasi permainan. Kami harus pintar, dan momen kami akan datang. Itu adalah kemenangan yang sangat bagus, salah satu tampilan keberanian, keluar dan kemenangan itu dirayakan dengan meriah di lapangan. ruang ganti,” katanya. dilaporkan oleh Stats Perform.

“Sangat rumit bermain dengan 10 pemain dan saya sangat bangga dengan tim. Kami telah berkembang. Kami adalah keluarga, grup, ruang ganti yang spektakuler, dengan hasrat untuk menang dan itu terlihat. Saya bangga,” sambungnya. mantan gelandang top Barcelona. ini.

“Kami merasa terluka. Gol pertama bahkan tidak harus berupa sepak pojok, lalu terjadi pelanggaran dan kemudian Robert diusir keluar lapangan. Itu adalah keputusan yang sangat tidak adil tetapi wasit memutuskannya dan kami tidak bisa berbuat apa-apa, “tambah Xavi.

(rin/mentah)