Soccernesia.com – Ada Isu Pelanggaran HAM di Piala Dunia Qatar 2022? Federasi Sepak Bola Prancis Kirim Delegasi
SuaraBandung Barat.Id – Piala Dunia 2022 di Qatar diterpa isu pelanggaran hak asasi manusia terhadap pekerja karena aktivitasnya terus berlangsung. Banyak aspek yang menjadi sorotan terkait isu hangat ini, salah satunya adalah standar hidup sambil bekerja.
Pekerja proyek Piala Dunia 2022 Qatar tampak hidup tidak semestinya dan terlihat tidur berdesakan. Bahkan kebersihan toilet pun tidak diperhatikan, terlihat kotor dan juga tidak layak pakai.
Otoritas sepak bola Prancis juga memberikan pernyataan terkait rencana untuk melakukan pemeriksaan mandiri untuk melihat kondisi pekerja migran di Qatar. Film dokumenter tersebut telah ditayangkan di Televisi Prancis.
Film dokumenter ini menceritakan pengalaman para pekerja dan gambar-gambarnya diambil secara diam-diam. Dalam film dokumenter, kamar tidur penuh dengan serangga dan para pekerja tidur di ranjang susun.
Baca juga:Rachel Vennya Ajak Netizen Dukung Lesti Kejora di Twitter, Hormati Saja Keputusannya
Toilet pekerja migran ini sangat kotor dan tidak bisa digunakan dengan noda basah di dinding. Wastafel yang tersedia di tempat tersebut bahkan difungsikan sebagai dapur.
Kompor gas dan fasilitas AC di salah satu kamar tidur pekerja juga tampak rusak sehingga suhu ruangan menjadi 35 derajat Celcius. Dengan fasilitas seperti ini, bahkan para pekerja mengaku hampir tidak memiliki hari libur sama sekali dan bekerja lembur tanpa dibayar.
FFF Hands Down
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tidak tinggal diam dan ikut campur dalam masalah ini. FFF mengumumkan bahwa mereka akan mengirim delegasi ke Qatar untuk verifikasi langsung dari tempat kejadian.
Federasi Prancis juga memberikan pernyataan bahwa mereka telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa tim kontraktor hotel di Doha.
Baca juga:Jenazah Mahasiswa IPB Adzra Nabila Dibawa Keluarga