Soccernesia.com -Wow Hasil Survei Lembaga Sepak Bola Sebut PSSI Berikan Kompensasi dan Bantuan Kepada Korban Tragedi Kanjuruhan
HARIANTERBIT.COM – Ada yang lebih menarik dari pernyataan Pendiri Institut Sepak Bola, Budi Setiawan saat memaparkan hasil survei olahraga bertajuk Persepsi Penggemar Sepak Bola Nasional Terhadap Kondisi Sepak Bola Nasional Terkini di Senopati, Jakarta Selatan, Senin (31/10). /2022).
Badan tersebut menyatakan bahwa ada kompensasi dari PSSI untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, namun PSSI dianggap kurang profesional dan kurang cepat dalam menangani komunikasi publik, sehingga terjadi akumulasi ketidakpercayaan terhadap PSSI.
“Hasil survei kami menunjukkan bahwa PSSI telah melakukan sesuatu dengan memberikan kompensasi dan bantuan kepada keluarga korban. Namun, apa yang dilakukan PSSI selama satu minggu di Malang tidak terdengar karena PSSI kurang profesional dan kurang cepat dalam menangani publik. komunikasi,” kata Budi Setiawan.
Survei yang dilakukan Institut Sepak Bola bekerjasama dengan Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (Perpi) ini berlangsung pada 15-21 Oktober 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,83 persen dan interval percaya diri 95 persen yang melibatkan 1.200 orang. sebagai responden. tersebar di enam kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya dan Malang.
Sedangkan kriteria suporter yang terlibat dalam survei terdiri dari berbagai kategori yaitu suporter salah satu tim besar, rutin menonton sepak bola selama satu musim dan rutin menonton tayangan sepak bola nasional di televisi. Kategori lainnya, yakni memiliki alokasi anggaran untuk mendukung tim kebanggaan di Liga 1.
Apa yang dikatakan Budi Setiawan itu diamini oleh mantan Kode Etik FIFA, Dali Tahir. Disebutkannya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule itu menghabiskan waktu delapan hari di Malang, Jawa Timur untuk menjenguk korban Tragedi Kanjuruhan serta memberikan santunan dan bantuan.
“Pak Iwan Bule telah berada di Malang sejak Tragedi Kanjuruhan selama delapan hari mengunjungi korban yang dirawat di rumah sakit dan juga mengunjungi keluarga korban yang meninggal dan memberikan santunan dan bantuan. Ini adalah sikap yang terpuji dan menunjukkan bahwa dia menunjukkan tanda simpati kepada para korban,” katanya.