Soccernesia.com – Pele dan Promosi Terpintar di Piala Dunia 1970
Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 1970 di Meksiko menjadi tonggak baru untuk turnamen empat tahunan paling bergengsi. Ada sosok yang sangat penting dan ditunggu-tunggu di sana, yaitu Pele.
Pada awal turnamen Piala Dunia 1970, FIFA selaku penyelenggara sempat mendapat kritikan karena lokasi pertandingan dinilai tidak bersahabat dengan tim-tim dari Eropa karena digelar di dataran tinggi.
Selain itu, pertandingan ini juga digelar pada siang hari. Langkah ini diambil FIFA untuk menyesuaikan waktu siaran siaran langsung Piala Dunia 1970 di Eropa.
Namun, berbagai kritik tampaknya berlalu begitu saja. Bahkan, Piala Dunia 1970 diklaim sebagai salah satu penyelenggara Piala Dunia tersukses sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia.
Dari segi kualitas permainan, para kontestan menunjukkan permainan yang atraktif dan menyerang. Bahkan dengan torehan jumlah penonton Piala Dunia lewat siaran televisi.
Dilansir dari situs resmi FIFA, setidaknya 10 juta orang dari berbagai belahan dunia menikmati dan menyaksikan siaran langsung pertandingan Piala Dunia 1970.
Brasil saat itu sedang berada di puncak ketenaran, dan berambisi merengkuh Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Harapan yang disandang di pundak Pele, sang megabintang yang dipuja.
Mimpi menjadi kenyataan, Brasil mengalahkan Italia di final 4-1. Italia membuat Roberto Boninsegna.
Pele adalah pemain Brasil yang paling banyak memenangkan Piala Dunia. Sementara rekan setimnya, Jairzinho menjadi pemain yang selalu mencetak gol di setiap pertandingan Piala Dunia 1970.
Namun gelar top skorer saat itu diraih oleh pemain Jerman Barat, Gerd ‘der bomber’ Mueller dengan mengoleksi 10 gol.