Pemerintah Ajak FIFA Berkolaborasi, Transformasikan Sepak Bola Indonesia

Sabtu, 8 Oktober 2022 – 23:35 WIB

VIVA – Kekhawatiran sepak bola Indonesia akan mendapat sanksi FIFA atas Tragedi Kanjuruhan akhirnya terjawab. Presiden Joko Widodo menyampaikan kabar gembira bahwa FIFA menegaskan tidak akan menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

Hal itu disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo usai berbincang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino beberapa hari lalu.

“Kemarin saya menerima surat dari FIFA. Ini tindak lanjut pembicaraan saya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada 3 Oktober 2022,” kata Jokowi dalam siaran di akun Youtube Sekretariat Presiden.

Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA. FIFA bersama pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berbasis di Indonesia selama proses ini,” tambah Jokowi.

Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya akhir pekan lalu memang menyayat hati dan mendapat perhatian dunia. Pasalnya, total ada 131 korban jiwa akibat didorong keluar tribun penonton setelah ditembakkan gas air mata oleh aparat keamanan.

Atas kejadian ini, pemerintah dan FIFA akan berkolaborasi untuk mentransformasi sepak bola di Indonesia. Ada lima langkah yang sudah disiapkan, di antaranya masalah keamanan dan jadwal pertandingan.

Presiden Joko Widodo menyampaikan surat balasan dari FIFA, Jumat (7/10) malam WIB. Jokowi sebelumnya menulis surat kepada badan sepak bola dunia, menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.