Rencana Kedatangan FIFA, Erick Thohir: Saatnya Sepak Bola Kita Berkembang Sepenuhnya

Erick meminta pemangku kepentingan sepak bola nasional untuk mencari solusi dan tidak saling menyalahkan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kedatangan FIFA ke Indonesia pada 18 Oktober harus menjadi momen introspeksi diri untuk memperbaiki iklim sepak bola di tanah air.

Sudah saatnya, tambah Erick, masyarakat Indonesia yang ingin maju tidak boleh lagi membiarkan kebodohan dengan terus mengalami tragedi menyedihkan di persepakbolaan nasional.

“Sesuai surat kepada Presiden Joko Widodo bahwa FIFA akan datang ke Indonesia, kita harus menjadikan ini sebagai momen pembenahan diri. Jangan sampai kebodohan yang kita alami berulang kali ini terus dibungkam. Saatnya berubah,” kata Erick Thohir di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/10/2022).

Karena itu, Erick meminta para pemangku kepentingan sepakbola nasional mencari solusi dan tidak saling menyalahkan. Sudah saatnya semua pihak, mulai dari PSSI, pemerintah, suporter, wasit, hingga stasiun televisi yang berkepentingan dengan siaran sepak bola nasional memikirkan langkah selanjutnya.

“Tim investigasi sudah menyampaikan temuan. Belum menjadi keputusan final, tapi akan menjadi masukan. Intinya, bukan lagi era saling menyalahkan. Saatnya untuk memperbaikinya,” kata Erick Thohir.

Mantan Presiden Inter Milan selama enam tahun ini menambahkan bahwa momen perbaikan diri dan introspeksi diri harus dilakukan dalam gotong royong.

“Demikian pula ketika saya diberi mandat oleh Presiden untuk bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Ifantino, saya tidak melakukannya untuk pamer. Tidak. Saya hanya melakukan tugas saya agar sepakbola kita diberi kesempatan untuk benar-benar berkembang. Ini saatnya,” katanya.