Sawah Tergenang dan Menjadi Genangan Lumpur

oleh -55 Dilihat

Soccernesia.com -Wow Sawah Tergenang dan Menjadi Genangan Lumpur

NAGA BULIK, radarsampit.com – Turnamen sepak bola Piala Bupati IV Kabupaten Lamandau yang sempat tertunda akibat insiden stadion Kanjuruhan akhirnya dilanjutkan kembali.

Pertandingan babak penyisihan berlangsung setiap hari tanpa penonton. Namun, kondisi Stadion Hinang Golloa sangat memprihatinkan. Sistem drainase tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, sawah tergenang air dan membuat sawah becek.

Para pemain harus melakukan manuver di luar kebiasaan, karena lapangan menjadi licin dan berbahaya sehingga dianggap tidak layak untuk menggelar pertandingan. Namun, turnamen masih berlangsung.

“Pertandingan masih berlangsung. Masih di babak penyisihan grup, ini hanya lapangan basah becek, karena hujan setiap hari. Sudah ada upaya pengeringan, tetapi tidak optimal,” kata salah satu wasit, Awang.

Diakuinya, banyak pemain yang mengeluhkan kondisi lapangan ini. Ada beberapa usulan agar lapangan dipindahkan ke GOR Kujan. Namun, menurut dia, dari segi keamanan, masih lebih baik di Stadion Hinang Golloa.

Menurutnya, di GOR Kujan juga belum tentu lebih baik karena lapangannya tanah, sehingga tanah akan menempel pada sepatu dan akan menyulitkan pemain karena sepatunya lebih banyak menempel dengan tanah liat.

“Mau mengeluh apa, karena kondisi alam saat ini sedang musim hujan, kita juga tidak punya lahan lain yang lebih memadai. Kalau musim panas, lapangan ini akan nyaman dan kami sebagai wasit tinggal mengikuti bagaimana kinerja panitia penyelenggara pertandingan,” jelasnya.

Sementara itu, sejumlah pemain mengeluhkan sulitnya bermain di arena berlumpur dan penuh genangan air saat hujan. Mereka menilai pertandingan itu sebagai Piala Bupati tetapi para pemain tampak sedang membajak sawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *